Berbagai Penyakit yang Diakibatkan Oleh Rokok

Berbagai Penyakit yang Diakibatkan Oleh Rokok | Bicara mengenai rokok atau kebiasaan merokok, itu merupakan nama yang sangat populer di kalangan masyarakat. Apalagi di kalangan kaum pria. Hal ini merupakan kebiasaan yang digemari namun memiliki dampak yang negatif bagi yang mengonsumsinya.

Meskipun banyak larangan merokok atau bahaya merokok dimana-mana, tapi entah kenapa hal ini terus saja terjadi. Yah, itulah kehebatan rokok, ia mampu menyihir semua orang dengan zat yang dikandungnya itu. Kandungan itu adalah nikotin yang bisa menyebabkan perokok merasa rileks serta membuat perokok menjadi kecanduan.

Namun apakah anda tahu, apa saja yang kandungan rokok yang dapat membahyakan nyawa anda? Apa dampak yang akan timbul jika anda terus menghisap racun tersebut? Sebenarnya jika kalian menelusuri lebih dalam tentang dampak merokok, banyak sekali penyakit yang dapat disebabkan oleh rokok. Jika kalian penasaran simak saja beberapa kandungannya berikut:

• Acetone, zat yang biasa ditemukan dalam pembersih kutek.
• Acetic acid, zat untuk pewarna rambut.
• Amonia, zat yang digunakan sebagai pembersih rumah.
• Arsenic, bahan untuk racun tikus.
• Butane, bahan untuk pembuatan cairan pemutih pakaian.
• Formaldehyde, zat untuk produk balsem.
• Methanol, bahan bakar utama roket.
• Toluene, bahan untuk membuat cat.
• Nicotine, sebagai insektisida.
• Tar, bahan baku aspal.
• Carbon monoxide, gas hasil pembakaran.

Diatas hanya beberapa zat yang terkandung dalam rokok. Namun, sudah terlihat jelas pula bukan, bagaimana bahayanya rokok bagi kesehatan manusia. Jika kalian masih ragu, mari kita ulas penyakit apa saja yang dapat disebabkan oleh rokok ini.

• Penyakit Paru-paru.
• Penyakit kanker paru-paru.
• Penyakit stroke.
• Merokok dapat mengganggu aliran darah.
• Menyebabkan hipertensi.
• Penyebab dari sakit Jantung.
• Penyebab kambuhnya Asma.
• Penyebab Diabetes.
• Menjadi penyebab penyakit mulut.
• Dapat menyebabkan kebutaan pada seseorang.
• Wanita yang merokok sulit untuk memiliki keturunan.
• Penyakit bronkhitis dan efisema.
• Merokok pada ibu hamil bisa menyebabkan bayi terlahir cacat.
• Khusus pria, berbahaya untuk alat reproduksi anda.
• Kerusakan tulang dan gigi.
• Menyebabkan radang sendi.
• Menyebabkan penuaan dini.
• Kanker Esofagus.
• Penyakit ginjal.
• Wanita perokok dapat terkena Kanker serviks.
• Kanker Perut.
• Kanker Trakhea.
• Kanker payudara.
• Kanker lidah.
• Kanker darah.
• Kanker usus.
• Kanker kandung kemih.
• Kanker liver.

Setelah anda melihat bahwa banyak sekali akibat dari rokok. Apakah anda masih yakin ingin selalu mengonsumsinya? Meskipun hal tersebut terbilang susah. Namun apa salahnya jika kita berusaha untuk menghentikan kebiasaan buruk itu. Maka dari itu, sebelum anda mengidap salah satu atau semua penyakit diatas sebaiknya buanglah kebiasaan buruk anda mengenai rokok yah.


Sekian artikel yang dapat kami sampaikan semoga artikel ini dapat bermanfaat dan bisa menjadikan kalian sadar akan bahaya merokok. Maka dari itu kami ucapkan terima kasih atas kunjungan anda dan sampai jumpa.

Awas Lemah Jantung dapat Menyerang Usia Muda

Awas Lemah Jantung dapat Menyerang Usia Muda | Bicara mengenai penyakit jantung. Memang umumnya penyakit ini lebih sering diidap oleh usia lanjut, namun sekarang ini banyak anak di usia muda yang mudah terkena risiko untuk terkena salah satu penyakit jantung yaitu Lemah Jantung. 

Lemah jantung atau kardiomiopati merupakan penyakit yang bermasalah pada jantung dimana otot jantung melemah, meregang atau terjadi masalah pada strukturnya yang berhubungan dengan miokard atau otot jantung. Kondisi ini akan berkembang menjadi gagal jantung pada penderitanya.

Otot jantung yang melemah ini bisa dialami oleh siapa saja. Tapi umumnya di derita oleh orang di usia muda, yang disebabkan karena adanya faktor genetik yang bisa menyebabkan seseorang untuk terkena lemah jantung. Dan perbandingan penderita antara wanita dan laki-laki pun sama. Ada 4 jenis utama lemah jantung, yaitu dilated cardiomyopathy, hypertrophic cardiomyopathy, restrictive cardiomyopathy, dan arrhythmogenic right ventricular cardiomyopathy.

PENYEBAB LEMAH JANTUNG

• Kondisi jantung melemah dan menipis yang dapat menyebabkan pembesaran rongga jantung (Dilated cardiomyopathy).
• Kondisi genetik.
• Rusaknya jaringan jantung akibat serangan jantung yang pernah dialami sebelumnya.
• Denyut jantung menjadi cepat.
• Otot jantung menebal dan melemah yang membuat darah sulit untuk di pompa keluar (Hypertrophic cardiomyopathy).
• Mengalami gangguan metabolisme seperti diabetes, obesitas, atau kelenjar tiroid.
• Infeksi termasuk pada jenis zat.
• Terjadi gangguan pada jaringan ikat yang utuh.
• Adanya gabungan kelainan (Restrictive cardiomyopathy)

GEJALA JANTUNG LEMAH

• Nafas pendek.
• Batuk-batuk saat berbaring.
• Mudah lupa atau gangguan memori.
• Mudah lelah.
• Sering ngantuk.
• Pusing serta pingsan.
• Aritmia (detak jantung tidak teratur).
• Terjadi pembengkakan pada kaki, telapak kaki, kaki, perut dan urat pada leher.

PEMERIKSAAN JANTUNG LEMAH

• EKG atau elektrokardiogram dengan menilai impuls listrik untuk mengecek apakah ada gangguan aktivitas listrik pada jantung.
• Ekokardiografi, dilakukan untuk mengetahui sebaik apa jantung berfungsi melalui gelombang suara.
• Treadmill stress test, untuk memantau tingkat stress yang dapat ditoleransi jantung ketika pasien beraktivitas.
• Kateterisasi jantung.
• Tes darah.
• Screnning genetik.
• CT-scan jantung.
• X-ray dada.
• MRI jantung.

CARA MENGATASI JANTUNG LEMAH

• Makan makanan yang sehat dan juga rendah lemak serta mengandung vitamin.
• Berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol.
• Mengonsumsi obat herbal jantung.
• Olahraga ringan khsusus untuk penyakit jantung.

Sekian artikel yang dapat kami sampaikan. Terima kasih atas kunjungan anda, dan semoga artikel kami dapat bermanfaat.

Gejala Batu Ginjal serta Cara Pengobatanya

Gejala Batu Ginjal serta Cara Pengobatanya | Batu ginjal atau nefrolitiasis merupakan kondisi ketika terdapat batu-batu urine yang berada di dalam piala ginjal. Batu ini berasal dari sisa zat-zat limbah di dalam darah yang disaring oleh ginjal lalu mengendap hingga menjadi kristal seiring berjalannya waktu hal ini karena urine mengandung terlalu banyak garam atau karena garam-garam yang tidak larut dan larutnya hanya sedikit saja.

Pada sebagian besar kasus yang menimpa, batu ginjal ini sering dialami oleh orang-orang yang berusia 30-60 tahun. Batu ginjal ini lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan dengan wanita. Kemenkes memperkirakan pada tahun 2013 penderita batu ginjal pada ia yang berumur 15 tahun keatas hanya sebesar 0,6% dari total penduduk Indonesia.

Apa yang menjadi penyebab dari terjadinya batu ginjal?

• Seringnya seseorang mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan pembentukan batu ginjal. Seperti, kalsium, oksalat, daging, sarden, dan pemanis buatan.
• Jenis kelamin laki-laki lebih berisiko daripada perempuan.
• Kurang minum.
• Obesitas.
• Riwayat keluarga.
• Usia 40 tahun keatas.
• Makanan yang mengandung protein tinggi, sodium tinggi dan gula.

Lalu apa saja gejala yang dapat dirasakan oleh penderita batu ginjal?

• Sakit saat buang air kecil.
• Urine berwarna merah darah atau coklat.
• Mual dan muntah.
• Urine yang menimbulkan bau.
• Nyeri pinggang.
• Nyeri perut bagian bawah atau samping.
• Nyeri selangkangan.
• Rasa sakit dibelakang perut.
• Sering buang air kecil.
• Demam tinggi.
• Terjadi pembengkakan pada kaki dan mata.
• Nafsu makan berkurang.

Pemeriksaan apa saja yang akan dilakukan untuk mengetahui bahwa seseorang terkena batu ginjal?

1. Tes pemeriksaan urine.
2. Pemeriksaan darah.
3. Pemindaian menggunakan USG, rontgen, CT-scan, dan Intravenous urogram atau IVU.

Prosedur pengobatan seperti apa yang dapat dilakukan dalam penanganan kasus batu ginjal?
 
Jika batu ginjal masih berukuran kecil maka tidak perlu melakuka operasi. Biasanya pihak medis memberikan saran pencegahan dengan minum air yang cukup setiap hari. Namun jika hal tersebut tidak cukup maka biasanya penderita akan diberikan resep obat seperti obat penghambat alfa. Sedangkan obat untuk meringankan gejala yaitu parasetamol, obat anti radang non steroid serta ibuprofen. Namun jika batu ginjal sudah besar, maka akan dilakukan operasi.
 
Apa saja pencegahan yang dapat dilakukan agar batu ginjal tidak semakin parah?

• Minum air yang cukup.
• Tidak mengonsumsi makanan pemicu batu ginjal seperti kacang-kacangan, ikan sarden, bayam, anggur, asparagus, teh hitam, coklat dan ubi.
• Tetap mengkonsumsi kalsium untuk merawat tulang dan gigi.
• Berkonsultasi dengan dokter ahli gizi tentang nutrisi yang harus dikonsumsi oleh penderita batu ginjal.

Sekian artikel yang dapat kami sampaikan. Semoga dapat bermanfaat dan dapat dijadikan referensi dalam upaya pencegahan batu ginjal. Terima kasih.